Buku Tamu

Selasa, 16 Desember 2014




Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr Wb..
HI dear all, I hope you are all fine..

GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN KERANGKA LOGAM
GTKL Adalah suatu prothesa gigi tiruan sebagian lepasan yang terdiri dari rangka logam tuang dan sebagian berbahan akrilik serta elemen gigi tiruan.
Indikasi GTSL kerangka logam :
  1.  Jar. Pendukung dalam kondisi sehat dan stabil
  2. Frekuensi karies rendah
  3. Os  yang hypersensitif terhadap akrilik
  4. Os yang mempunyai tekanan kunyah yang cukup besar
  5. Os dengan sosial ekonomi yang cukup tinggi
Keuntungan GTSL kerangka logam :
1.      Sebagai konduktor (penghantar thermis)
2.      Ketepatan dimensional
3.      Bersifat hygienis
4.      Mempunyai kekuatan yang maksimal
5.      Dapat dibuat tipis (D=±0,3mm)
Kerugian GTKL :
  1. Tidak dapat direparasi/diperbaiki jika patah
  2. Warna yang tidak sesuai dengan jar.mjulut mempengaruhi estetik
  3. Lebih berat daripada gtsl biasa
  4. Perluasan basis metal sampai muccobucal fold untuk mengembalikan bentuk kontur jar. Yang hilang sulit dilakukan
  5. Pembuatannya relatif lebih sulit dan mahal
Contoh GTKL rahang atas :
 
Keterangan :
1.      cengkraman
2.      Proximal plate
3.      Metal stop
4.      Konektor mayor
5.      Konektor minor
6.      Retention lattice work



Keterangan :
1.      Metal stop
2.      Lattice work
3.      Konektor mayor
4.      Lengan lingual akers
5.      Oklusal rest


KOMPONEN GTSL KERANGKA LOGAM
  1.     MAYOR CONNECTOR/UTAMA
  2.     MINOR CONNECTOR
  3.     REST
  4.     DIRECT RETAINER (CLAPS/CENGKRAMAN TUANG)
  5.     INDIRECT RETAINER
  6.     PLASTIS RETENTION LATTICE WORK
  7.     BASIS GT
  8.     ELEMEN GT
1. MAYOR CONNECTOR (KONEKTOR UTAMA)
Adalah Bagian GTSL yang menghubungkan bagian-bagian gigi tiruan yang berada pada satu sisi rahang dengan sisi rahang lainnya dan bagian gigi tiruan yang secara langsung atau tidak langsung yang melekat padanya.
Syarat- syarat yang harus dipenuhi sebagai konekktor mayor :
  1.     Harus rigid : distribusi beban merata pada dental alveolar dan mucco-osseus
  2.     Terletak baik dalam hubungannya dengan gingival dan jaringan lunak yang bergerak
  3.     Dukungan tidak boleh mengenai/bergeseran dgn  marginal gingival, bila mungkin tidak   boleh menutup jar.gingival,bila menutupi marginal gingival/relief
KONEKTOR RAHANG ATAS
DASAR PEMILIHAN :
  1.     JUMLAH GIGI YANG MASIH ADA
  2.     LETAK DIASTEMA
  3.     ADA ATAU TIDAK TORUS PALATINUS
  4.    COMFORT
  5.    FONETIK
MACAM-MACAM KONEKTOR RAHANG ATAS :
PERLU DIINGAT :
-          Apabila lebar anteroposterior konektor 8-12 mm : STRAP
-          < 8 mm : BAR
-          > 12 mm : PLATE
1.      POSTERIOR PALATAL STRAP = TRANSVERSAL BAND = PALATINAL BAND = MID PALATAL STRAP

INDIKASI : Kehilangan gigi bagian posterior (I,II,III kennedy)
Catatan :
  1.     Lebih Comfort dari type bar
  2.     Distribusi beban kepalatum lebih luas
  3.     Tidak menutupi rugae palatina
  4.      Konektor bagian tengah bisa dibuat lebih tebal (1,5 mm) 
2.      ANTERIOR PALATAL STRAP/BAR
INDIKASI :
-          Kehilangan gigi anterior
-          Kehilangan gigi anterior dan posterior
-          Torus palatinus yang tidak bisa ditutup

Catatan :
  1.     Pasien dengan Torus Palatinus yang tidak bisa ditutup
  2.     Konektor kurang kaku karena gerakan kearah bukolingual terjadi pada daerah posterior
3.      ANTEROPOSTERIOR PALATAL STRAP/BAR = DOUBLE PALATAL BAR
INDIKASI :
-          Kehilangan gigi anterior dan posterior
-          Torus palatinus besar
-          Pasien tidak mau dibuatkan full connector


Catatan :
  1.     Palatum tidak terlalu banyak ditutup
  2.     Torus palatinus bebas
  3.     < comfort krn banyak border
  4.     Distribusi beban kurang
  5.     Support mucco-osseus lebih sedikit daripada desain plate
4.      FULL PLATE CONNECTOR = COMPLETE PALATAL PLATE

INDIKASI :
-          long span bilateral tooth mucosa borne, dengan atau tanpa kehilangan gigi anterior
-          Dukungan maksimum dari mucco osseus
-          Os cacat palatum
Catatan :
  1.     Beban pengunyahan baik
  2.     Daerah yang ditutup luas
  3.     Relatir berat
4.      MODIFIED PALATAL PLATE 
Kombinasi dari konektor mayor 

KONEKTOR MAYOR RAHANG BAWAH
DASAR PEMILIH
  1.     Kebutuhan Retensinya
  2.     Mengurangi beban yang jatuh pada gigi penjangkaran
  3.     Pertimbangan anatomi dari mandibula dan inklinasi dari gigi sisa
  4.     Estetik
  5.     Kebiasaan pasien
Macam-macam Konektor Mayor Rahang Bawah :
1.      LINGUAL BAR
INDIKASI :
BILA  RUANG DASAR MULUT SAMA ATAU LEBIH BESAR DARI 7 mm
Catatan :
  1.    Penampang berbentuk buah pear, dimensi superior-inferior 4mm dan anteroposterior 2mm
  2.     Jarak minimal tepi atas dengan gingival margin konektor 3mm
  3.    Tepi bawah konektor tidak boleh melebihi batas fungsional dasar mulut
2.      LINGUAL PLATE
INDIKASI :
-          Tinggi dasar mulut < 5mm
-          Antisipasi jika gigi depan harus dicabut
-          Torus lingualis

Catatan :
1.      Konektor menutupi gigi dan jaringan gingival lebih banyak
2.      Bagian konektor atas harus berkontak dengan permukaan lingual gigi
3.      Tepi konektor harus dibuat setipis mungkin
4.      Batas bawah harus dibuat lebih tebal untuk rigiditas konektor


3.      DOUBLE LINGUAL BAR
INDIKASI :
Gigi depan yang mengalami kelainan periodontal karena dapat difungsikan sebagai splint

Catatan :
1.      Tidak menutupi marginal gingival
2.      Lingual bar dan continous claps berjarak cukup, aelf cleansing
3.      Rigiditas <
4.      Diastema à interrupted double lingual bar


5.      LABIAL BAR
INDIKASI :
-          Inklinasi gigi anterior RB sangat miring kelingual
-          Dasar mulut sempit
-          Terdapat torus lingualis besar dan tidak dapat dibedah

Catatan :
1.      Ruang vestibulum harus cukup dalam, agar tepi batas atas dapat diletakkan ± 3mm dari margin gingival
2.      Kurang rigid dibanding lingual bar
3.      Estetik kurang

KONEKTOR MINOR

SUATU KOMPONEN YANG KAKU MENGHUBUNGKAN KONEKTOR MAYOR DENGAN KOMPONEN LAIN DARI GIGI TIRUAN SEPERTI REST, INDIRECT RETAINER DAN CENGKERAMAN.
Syarat-Syarat :
  1.     Harus kuat dan tebal agar rigid
  2.     Tidak mengenai marginal gingival
  3.     Tidak menonjol dibandingkan kontur lingual gigi, sehingga tidak mengganggu lidah
  4.     Menempel sepanjang permukaan guiding plane pada ±1/3 - ±1/2 dari arah oklusal
FUNGSI :
  1.     Pembagi beban kunyah ke gigi penjangkar
  2.     Penghubung mayor konektor dengan bagian lain 
  3.     Menahan pergerakan protesa kearah lateral
REST
FUNGSI :
  1.     Meneruskan tekanan kunyah/gaya vertical kearah apical atau sumbu gigi penjangkaran
  2.     Mencegah pergerakan protesa kearah gingival serta drifting dari gigi tetangga
Rest seat
Bagian permukaan gigi yang telah dipreparasi atau fixed restorasi dimana nantinya tempat dudukan dari rest.
Rest seat dapat meneruskan tekanan kunyah ke apikal dan dapat berfungsi sebagai vertical stop mencegah pergeseran protesa dan melindungi gingival .
Macam-macam rest :
  1.     Occusal rest
  2.      Lingual / cingulum rest
  3.     Incisal rest
1.OKLUSAL REST
SYARAT :
  1.     Gigi P dan M
  2.     Pada permukaan oklusal gigi
  3.     Berbentuk sendok/miring ke arah sumbu gigi ± 900
  4.     Lebar ±1/3 lebar gigi (2-3mm MD)
  5.     Dalamnya 1-1,5 mm
  6.     Sudut nya ,900
  7.     Round Bur
3.      CINGULUM REST
SYARAT :
1.      Dibagian lingual/palatal dari gigi C
2.      Anatomi gigi memungkinkan untuk dipreparasi sebagai dudukan
3.      Indirect retainer



4.      INCISAL REST
SYARAT :
1.      Sudut dari gigi insisal
2.      Hanya pada kasus tertentu membutuhkan indirect retainer
3.      Lekukan kecil pada proximal incisal angle
4.      Tebal ±1,5-2mm